Adolf Hitler adalah pemimpin Nazi Jerman yang bertanggung jawab atas holocaust, pembantaian massal orang-orang Yahudi selama Perang Dunia Kedua.
Kebencian Hitler terhadap orang-orang Yahudi berakar pada berbagai faktor termasuk pengalaman pribadinya propaganda Nazi dan ideologi antisemitisme yang telah ada selama berabad-abad lamanya.
Hitler lahir di Wina Austria Pada tanggal 20 April 1889 ia berasal dari keluarga kelas menengah yang miskin, Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil yang tidak berprestasi dan ibunya adalah seorang wanita yang sakit-sakitan.
Hitler sebenarnya adalah anak yang pemalu dan pendiam, Hitler kecil sering ditolak oleh teman-teman sebayanya, hal ini juga yang menjadikan ia merasa bahwa hidupnya tidak begitu berarti.
Pada pada tahun 1913 Hitler pindah ke Munich Jerman, bergabung dengan tentara Jerman pada tahun 1914 dan ikut serta dalam perang dunia pertama.
Hitler merupakan prajurit yang berani dan pernah dianugerahi medali salib besi kelas 2 dan 1 namun, Hitler juga mengalami trauma perang, dirinya melihat banyak teman-temannya tewas, dan Hitler sendiri terluka pada pertempuran di perang dunia pertama.
Setelah perang Hitler menjadi sangat kecewa dengan kondisi Jerman, Pria berkumis kotak ini percaya bahwa Jerman telah dikhianati oleh para pemimpinnya dan dirinya bertekad untuk merebut kembali kejayaan Jerman.
Sang diktator ulung ini bergabung dengan partai Nazi pada tahun 1919, partai Nazi adalah partai politik sayap kanan yang mengusung ideologi antisemitisme.
Hitler dengan cepat menjadi pemimpin partai dan ia mulai menyebarkan propaganda anti Yahudi, propaganda Nazi menggambarkan orang-orang Yahudi sebagai musuh bangsa Jerman
Mereka dituduh sebagai penyebab kekalahan Jerman dalam Perang Dunia Pertama sebagai pengontrol ekonomi Jerman dan sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup bangsa Jerman.
Ideologi antisemitisme telah ada selama berabad-abad antisemitisme adalah kebencian terhadap orang orang Yahudi.
Ideologi ini didasarkan pada gagasan bahwa orang-orang Yahudi adalah inferior dan bahwa mereka merupakan ancaman bagi masyarakat
Hitler mengadopsi ideologi antisemitisme ini dan ia menjadikannya sebagai dasar dari kebajikannya, Hitler percaya bahwa orang-orang Yahudi harus dihilangkan dari Jerman agar Jerman dapat menjadi negara yang kuat dan sejahtera
Kebencian Hitler terhadap orang-orang Yahudi menyebabkan holocaust yaitu pembantaian massal orang-orang Yahudi selama Perang Dunia Kedua.
Selama Holocaust Nazi Jerman membunuh lebih dari 6 juta orang Yahudi, holocaust adalah salah satu tragedi terburuk dalam sejarah umat manusia, kebencian Hitler terhadap orang-orang Yahudi adalah penyebab utama dari tragedi ini.
