Rahmat Mirzani Djausal
Jihan Nurlela Chalim
Example 728x250
Riwayat

Kehidupan Bangsa Arab Sebelum Lahirnya Nabi Muhammad

68
×

Kehidupan Bangsa Arab Sebelum Lahirnya Nabi Muhammad

Sebarkan artikel ini
exspaper.com

Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Arab berkelas dan bersuku-suku, di sana terdapat pandangan yang sangat kontras; antar kaum bangsawan dengan segala kemewahan dan kehormatan yang dimiliki, dan kaum budak dengan segala kekurangan dan kehinaan.

Kehidupan antar suku pun penuh persaingan dan sering berakibat pertikaian karena fanatisme kesukuan yang sangat tinggi. Setiap anggota suku pasti membela orang yang satu suku dengannya, tidak peduli perbuatannya benar atau salah, sehingga terkenal ucapan diantara mereka “Bantulah saudaramu, baik dia berbuat zalim atau dizalimi.”

Adapun perlakuan terhadap wanita juga sangat zalim, laki-laki dapat melakukan poligami tanpa batas, bahkan dapat menikahi dua wanita bersaudara sekaligus, kemudian dapat mencerai mereka tanpa batas.

Sementara perzinaan adalah masalah biasa, di zaman itu ada suami yang memerintahkan istrinya untuk tidur dengan laki-laki lain, hanya semata-mata karena ingin mendapatkan keturunan mulia dari laki-laki tersebut, naudzubillah min dzalik.

Kelahiran anak perempuan adalah aib bagi mereka, bahkan dikenal di sebagian mereka dengan istilah wa’dul banat, yakni mengubur anak wanita hidup-hidup.

Judi dan minuman keras juga merupakan hal yang sangat lumrah dilakukan di tengah masyarakat, bahkan menjadi sumber kebanggaan tersendiri.

Pada intinya, kondisi sosial bangsa Arab sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW sangat parah, hingga kehidupan berlangsung tanpa aturan layaknya binatang.

Kondisi Ekonomi

Masyarakat Arab adalah masyarakat pedagang, sebagian kecil penduduk pinggir negeri hidup secara bertani dan memelihara hewan ternak. Mereka belum mengenal dunia Perindustrian, hasil-hasil produksi biasanya mereka dapatkan dari Yaman atau negeri Syam.

Kemiskinan cukup mewarnai kehidupan masyarakat, meskipun ada sejumlah pedagang besar dan bangsawan.

Betapa pun demikian, bangsa Arab masih memiliki beberapa akhlak yang sangat terpuji, walau kadang ditampilkan dengan cara yang salah, diantaranya adalah kedermawanan, memenuhi janji, menjaga kemuliaan jiwa dan pantang dihina, pemberani lemah-lembut, suka menolong dan sederhana, wallahualam bishawab.