Amerika menjadi kunci karena sumber daya mereka tidak terkuras karena perang apalagi Amerika menjadi supplier senjata bagi kedua kubu yang membuat ekonomi Amerika melambung hingga puncak masa tersebut.
Kedatangan Amerika memberi bantuan pada Prancis dan Inggris kemudian mengakhiri perang tersebut dengan kekalahan blok sentral dimulai dari Bulgaria, kekaisaran Ottoman, kerajaan Austria-Hungaria, dan Jerman akhirnya menyerah pada 11 November 1918.
Perang ini menjadi noda besar bagi sejarah manusia korban yang jatuh mencapai 10 juta jiwa untuk pasukan sekutu dan 8 juta jiwa untuk blok sentral.
Akhir dari Perang Dunia Pertama ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian versailles pada 28 Juni 1919.
Perjanjian ini berisi konsekuensi yang diterima oleh Jerman, mulai dari wilayah teritorial mereka, kawasan Alsace-Lorraine yang menjadi milik Prancis, kawasan ini berisi sebuah ladang batubara yang akan dikelola Prancis selama 15 tahun, kemudian koridor penghubung Jerman dan Prusia Timur menjadi milik Polandia lalu koloni Jerman diberikan pada Prancis dan Inggris.
Selanjutnya persoalan militer. Jerman dibatasi hanya boleh memiliki 100,000 pasukan, enam kapal perang, dan tidak boleh memiliki kapal selam, serta tidak boleh mendirikan Angkatan Udara. Berikutnya ada juga ganti rugi perang, di mana Jerman diharuskan membayar 132 miliar nilai emas.
Yang terakhir datang dari sisi politik Jerman dilarang masuk PBB dan harus menerima rasa malu karena menyebabkan perang Dunia Pertama.
Dan 20 tahun kemudian setelah perjanjian versailles, dimulailah perang dunia ke dua yang dipicu oleh Partai Nazi pimpinan Adolf Hitler yang salah satu alasannya adalah tidak puas dengan isi dalam perjanjian tersebut.