“Bombardment, barrage, curtain-fire, mines, gas, tanks, machine-guns, hand-grenades – words, words, but they hold the horror of the world.”
Erich Maria Remarque, All Quiet on the Western Front
Pada tahun 1914 menjadi tanda dimana sedang berkembangnya teknologi, transportasi, pendidikan juga fashion. Tidak ada seorang pun menyangka pada masa yang maju seperti itu akan ada kejadian besar akan terjadi.
Pada masa itu, formasi kekuatan dunia tidak seperti sekarang yang didominasi oleh Amerika Serikat, Rusia dan Cina. Pada masa itu, formasi kekuatan dunia dipegang oleh empat kekuatan seperti Kerajaan Austria-Hungaria, Kekaisaran Ottoman, Kekaisaran Jerman dan juga Kekaisaran Rusia.
Hubungan keempat kekuatan tersebut mudah sekali dimengerti. Austria-Hungaria beraliansi dengan Kekaisaran Ottoman.
Dua kekuatan ini dipisahkan oleh negara-negara kecil yang memerdekakan diri dari keduanya seperti Serbia, Romania, Bulgaria dan lain-lain. Negara-negara kecil ini merdeka akibat bantuan dari Rusia yang jadi musuh dari Austria-Hungaria dan Ottoman.
Sentimen antar wilayah pada saat itu memang sudah mulai memanas, namun tidak ada satu pun dari mereka yang berani mengumumkan perang.
Momen yang menyebabkan terjadinya perang dimulai dari Sarajevo. Archduke Franz Ferdinand Carl Ludwig Joseph Maria diserang oleh sekelompok pasukan Separatis saat melakukan kunjungan bersama istrinya.
