Saran Untuk KMP
Kalau ane bukan rakyat jelantah yang cuma bercita-cita jadi Hansip supaya dapat biji kambing dan punya jaringan untuk bisa berbisik mesra di telinga presiden, maka ane pasti akan sampaikan bahwa daripada bertaruh pada Koperasi Merah Putih sebagai upaya mendorong perekonomian desa, akan lebih baik jumlah dana desa ditambah, paling tidak regulasi dana desa sudah stabil dan berjalan bertahun-tahun, bukan pula hal baru yang dijalankan oleh desa.
Berikan intensif khusus kepada desa yang sudah memiliki BUMDes dan terbukti BUMDesnya berjalan secara profesional dan berjalan dengan baik, seperti misalnya BUMDes Umbul Ponggok yang dalam setahun bisa meraih profit 14 M dan setiap KK di desa memiliki saham Rp. 5 jt.
Pembentukan Koperasi Merah Putih juga tak bisa ditargetkan dengan angka-angka, pembentukan 80 ribu KMP secara serentak pada 12 Juli 2025. Koperasi Merah Putih harusnya di bentuk bertahap, dengan memprioritaskan koperasi yang sudah terbentuk saat ini atas inisiatif masyarakat desa itu sendiri atau dorong BUMDes yang sudah ada saat ini untuk membentuk unit usaha baru, unit usaha koperasi. Resiko kegagalannya lebih kecil dibandingkan memaksakan pembentukan KMP secara TOP-DOWN.
Masalahnya ane cuma rakyat jelantah, cuma bisa berdoa supaya niat baik presiden bisa berjalan dengan baik, karena jangankan berbisik ditelinga presiden, berbisik ditelinga bini aja kalau gas abis, listrik udah bunyi, die melengos.