Rahmat Mirzani Djausal
Jihan Nurlela Chalim
Example 728x250
Ekobiz

Mirza Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Dengan Peranan Pengusaha Lokal

40
×

Mirza Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Dengan Peranan Pengusaha Lokal

Sebarkan artikel ini
exspaper.com

METRO, XPAPER – Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya peranan pengusaha lokal dalam meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung.

Ketua Dewan Kehormatan BPD HIPMI Lampung ini mengatakan bahwa nilai tambah dari komoditas seperti beras, singkong, kopi hingga sapi masih dikuasai pihak luar.

“Lampung menghasilkan kopi dengan volume mencapai 500.000 ton per tahun. Namun, nilai tambah dari pengolahan kopi ini sebagian besar dinikmati diluar daerah,” kata Mirza.

Calon Gubernur Lampung ini juga menekankan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Lampung kedepannya.

Mirza menjelaskan bahwa uang yang beredar di Provinsi Lampung mencapai Rp 456 triliun, dan menurutnya hanya sebagian kecil yang dinikmati masyarakat lokal.

Hal tersebut menurut Mirza membatasi potensi masyarakat Lampung untuk berkembang dikarenakan pendapatan per kapita masyarakat di Lampung rendah.

“Kita harus memastikan pengusaha lokal mendapatkan porsi yang lebih besar dalam rantai nilai komoditas. Jika tidak, potensi daerah kita hanya akan mengalir ke luar” terangnya.

Ia mengajak agar pengusaha muda terlibat lebih aktif dalam memaksimalkan potensi komoditas lokal, dan menekankan perlunya dukungan regulasi dan kebijakan pemerintah untuk mempermudah akses pengusaha lokal dalam rantai produksi dan pemasaran.

“Kita harus membangun pusat produksi lokal, seperti penggilingan padi dan pengolahan kopi, sehingga nilai tambahnya tetap di Lampung, ini adalah kunci untuk menciptakan pemerataan ekonomi,” kata Mirza.

Pengusaha muda Lampung harus berani bermimpi besar. Dari usaha mikro, kita naik menjadi usaha kecil, lalu menengah, hingga korporasi besar. Jika ini tercapai, pertumbuhan ekonomi Lampung akan benar-benar dirasakan oleh masyarakatnya,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menegaskan komitmen HIPMI untuk mendukung pengusaha lokal naik kelas. Giri menyampaikan bahwa HIPMI memiliki visi besar menciptakan ekosistem yang kuat bagi pertumbuhan usaha di Lampung.

“Pengusaha mikro harus berkembang menjadi pengusaha kecil, lalu menengah, hingga menjadi korporasi yang kokoh. Ini adalah tujuan besar HIPMI,” ujar Giri.

Ia juga mengapresiasi pencapaian HIPMI yang telah melahirkan banyak pengusaha sukses di Lampung. Para pengusaha ini, menurutnya, bukan hanya membangun usaha pribadi tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“HIPMI adalah rumah bagi pengusaha muda. Kami menciptakan peluang sekaligus mendukung pertumbuhan usaha yang berkelanjutan,” tutup Giri.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, HIPMI terus menjadi katalisator perubahan, menciptakan pengusaha muda yang berdaya saing dan berkontribusi nyata bagi perekonomian Lampung.