Pemerintah Kota Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Aula Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Metro Barat, Triyono, memaparkan data terkait wilayahnya, termasuk luas area, jumlah RW dan RT, serta jumlah penduduk Kecamatan Metro Barat dengan laki-laki 14.793 jiwa dan perempuan sebanyak 14.698 jiwa.
“Camat Metro Barat juga menyampaikan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencapai 65%. Untuk pembangunan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Metro Barat Tahun 2024 Meliputi 4 Kelurahan Pembangunan Cor Blok 8 Titik Lokasi, Pembangunan Drainase 16 Titik Lokasi, Sarana Prasarana Posyandu, Perpustakaan kelurahan dan Olahraga dengan Total Anggaran Rp.399.848.000,- atau terealisasi 100% ,” papar Triyono.
Dalam arahannya, Sekretariat Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menyampaikan bahwa musyawarah Pembangunan merupakan sebuah rangkaian yang dilaksanakan secara bertahap dan mulai dari Kelurahan, kecamatan, kota, provinsi hingga nasional.
“Masing-masing Kelurahan telah melakukan pembahasan dan menyepakati daftar prioritas musyawarah rencana pembuatan Kelurahan yang selanjutnya akan dibahas di tingkat kecamatan, selanjutnya hasil dari musyawarah Kecamatan akan menjadi salah satu bahan yang masukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan kota dan menjadi bahan dalam penyusunan rencana kerja Perangkat daerah,” jelasnya.
Selanjutnya, Bangkit juga mengajak masyarakat yang hadir untuk pembahasan dan menyepakati daftar prioritas musyawarah rencana pembuatan Kelurahan yang selanjutnya akan dibahas di tingkat kecamatan.
“Tentunya kita harus menyusun prioritas kebutuhan masyarakat dimana arah kebijakan pembangunan daerah harus menuju kepada pembangunan yang menjadi prioritas nasional. Merujuk pada kebijakan nasional pemerintah pusat masih memfokuskan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu marilah kita bersama-sama merumuskan prioritas secara objektif,” ungkapnya. (ADV)