LAMPUNG UTARA, XPAPER – DPRD Lampung Utara berjanji akan mengakomodasi aspirasi non ASN, bersama Pemerintah Daerah DPRD dan BKPSDM dengan mendatangi Kementerian PANRB dan BKN.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD Lampung Utara, Yusrizal, setelah menerima perwakilan guru honorer yang menggelar aksi damai di gedung DPRD Lampung Utara pada, Senin (20/1).
“Ini sebagai perjuangan sebelumnya saya dari legislatif dan eksekutif sudah menghadap MenPAN RB dan BKN,” kata Yusrizal.
“Kami maraton untuk memperjuangkan aspirasi, yang dimulai dengan kami mendatangi MenPAN RB dan dilanjutkan kami ke BKN,” ujarnya.
Tentu, perjuangan ini bukan hanya lakukan untuk guru saja, tetapi untuk seluruh tenaga non ASN, bagaimana bisa diakomodir.
“Tapi tentunya semua ini butuh regulasi, butuh penataan, butuh waktu, pada prinsipnya semua peluang-peluang itu ada, maka ini dalam proses perjuangan.
Secara garis besar, kami sepakat mengakomodir tenaga-tenaga guru dan teknis lainnya dan akan kami perjuangkan bagaimana ini bisa diangkat,” ungkap Yusrizal.
Menanggapi respon cepat, Ketua DPRD Lampung Utara Yusrizal menyatakan sudah menjadi kewajiban,
“Artinya memang DPRD sangat memahami kondisi Lampung Utara dengan jumlah tujuh ratus ribu lebih penduduknya dan tingkat pengangguran yang tinggi, ini kan salah satu saluran untuk mengurangi pengangguran di Lampung Utara. Apa lagi mereka ini sudah berbakti dan sudah berbuat,” pungkas Yusrizal.
